Pengertian
Bokashi
Bokashi
adalah Bahan Organik Kaya akan Sumber Hayati. Bokashi merupakan hasil
fermentasi bahan organik dari limbah pertanian (pupuk kandang, jerami, sampah,
sekam serbuk gergaji, rumput dll.) dengan menggunakan EM-4. EM-4 (Efektif
Microorganisme-4) merupakan bakteri pengurai dari bahan organik yang digunakan
untuk proses pembuatan bokashi, yang dapat menjaga kesuburan tanah sehingga
berpeluang untuk meningkatkan produksi dan menjaga kestabilan produksi. Bokashi
selain dapat digunakan sebagai pupuk tanaman juga dapat digunakan sebagai pakan
ternak.
Pupuk
Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak memberikan manfaat bagi
masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan dapat membantu
menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah, sehingga kesuburan
tanah tetap tejaga dan ramah lingkungan.
Pembuatan
bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena merupakan teknologi baru yang
tepat guna, dengan biaya murah serta mudah dilaksanakan dengan memanfaatkan
limbah ternak dan limbah pertanian yang ada.
Masalah
dalam Sektor Pertanian
Petani seringkali dihadapi oleh
masalah tingkat penurunan kesuburan tanah secara berangsur-angsur yang dirasakan
saat menjelang datangnya panen. Hal ini nampak dengan penurunan hasil panen
tanaman pangan dari tahun ke tahun dan musim ke musim. Kondisi seperti itu
memang wajar terjadi karena pemeliharaan kualitas tanah yang tidak terjaga
dengan baik khususnya dalam pemeliharaan tanah. Salah satu faktor penyebabnya
adalah pemakaian pupuk kimia yang berlebih sehingga mencemari tanah, terjadinya
erosi tanah akibatnya lapisan humus tercuci, dan terjadi perubahan struktur
kemunduran tanah secara bertahap.
Pupuk organik yang di dalamnya
terdapat bahan organik berpengaruh terhadap pasokan unsur hara tanah disamping
juga menjaga sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Peranan pupuk organik yang
didalamnya terdapat bahan-bahan organik terhadap sifat fisik tanah meliputi struktur,
konsistensi, porositas, daya mengikat air, dan menjaga ketahanan tanah terhadap
erosi. Pupuk organik dengan bahan organik merupakan salah satu pembentuk
agregat tanah yang mempunyai peran sebagai bahan perekat antar partikel tanah.
Komponen asam humat dan asam fulvat sebagai sementasi partikel tanah membentuk
logam-humus. Pada tanah pasir pupuk organik mampu berperan sebagai pembentuk
struktur tanah dari bentuk tunggal ke gumpal yang bermanfaat untuk mencegah
porositas tinggi.
Macam-Macam
Bokashi
Bokashi
terdiri dari beberapa macam yaitu :
Bokashi
sebagai pupuk tanaman
Ø Bokashi
pupuk kandang
Ø Bokashi
pupuk kandang arang
Ø Bokashi
pupuk kandang tanah
Ø Bokashi
jerami
Ø Bokashi
cair
Ø Bokashi
eksores 24 jam
Ø Bokashi
Bokashi sebagai pakan ternak
Manfaat
Manfaat Bokashi
:
· Untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam.
· Kandungan
hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos.
· Periode
tumbuh pada tanaman lebih cepat.
· Peningkatan
aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan seperti mycorhiza, rhizobium, bakteria
pelarut fosfat dll.
· Menghambat
pertumbuhan hama dan penyakit yang merugikan tanaman.
· Bila
bokashi dimasukan ke dalam tanah, bahan organiknya dapat digunakan sebagai
substrat oleh mikroorganisme, efektif untuk berkembang biak dalam tanah,
sekaligus sebagai tambahan persediaan unsur hara bagi tanaman.
Manfaat EM-4 :
· Memperbaiki
sifat fisika, kimia dan biologi tanah.
· Meningkatkan
ketersediaan unsur hara, serta menekan aktivitas hama dan mikroorganisme
pathogen.
· Meningkatkan
dan menjaga kestabilan produksi tanaman.
· Mempercepat
proses fermentasi pada pembuatan bokashi.
Cara
Membuat Bokashi
1.
Bokashi
sebagai pupuk tanaman :
Ø Bokashi pupuk
kandang (untuk 1 ton)
Bahan
:
· Pupuk
kandang (kotoran hewan ternak: sapi, kambing, kerbau dll)
· Sekam/katul
(dedak padi kasar) 50 kg
· EM-4
1 liter
· Kapur
pertanian 1 sak/50 kg
· Tetes
tebu atau larutan gula merah (gula jawa), 1 kg/1 liter air
· Pasir
kayu (gerajen) secukupnya
· Dolomit
· Jika
ditambahkan Mol 0,5 liter akan lebih bagus
· Dapat
pula ditanbahkan Febrio Powder 1 kg untuk menambah kualitas
· Air
secukupnya.
Alat-alat :
· Bak
besar/ember
· Cangkul
· Sekop
· Gayung
· Terpal
atau karung goni
· Gembor
sebagai alat untuk penyiraman
· Ayak
besar atau mesin penghancur (crusher)
Sebelum
proses pembuatan, bahan baku yang berupa pupuk kandang perlu dikering-anginkan
terlebih dahulu.
Tahapan
pembuatan :
1)
Pupuk kandang (yang
telah dikering-anginkan) dicangkul, diratakan ditanah kira-kira setinggi 30cm.
2)
Pasir kayu
(gerajen), kapur dan sekam ditaburkan di atas tumpukan tanah (pupuk) tadi
sedikit demi sedikit hingga merata.
3)
Siapkan bak
besar untuk mencampur 1 botol EM-4 dan tetes tebu dan ditambah air secukupnya,
campurkan dan aduk hingga rata.
4)
Larutan dari
pencampuran EM-4 dll tadi diletakan ke dalam gembor, agar proses penyiraman
lebih merata.
5)
Siramkan larutan
dari campuran EM-4 dll tadi, lakukan hingga kandungan air di adonan mencapai 30
- 40%. Tandanya, bila campuran dikepal, air tidak keluar dan bila kepalan
dibuka, adonan tidak buyar. Setelah
proses pencampuran, cangkul hingga merata.
6)
Pinggirkan
sedikit yang sudah jadi, lalu buat lagi menurut kebutuhan. Setelah semuanya
selesai tutup dengan terpal atau lainnya.
Proses
fermentasi membutuhkan air, udara dan panas. Proses fermentasi ini normal
terjadi dalam jangka waktu 14-21 hari. Agar suhu adonan tidak terlalu panas
akibat fermantasi yang terjadi adonan dibuka dan diaduk 5 jam sekali setiap
hari untuk mengetahui suhunya, sehingga suhu dapat dipertahankan pada kisaran
45-50oC. Apabila kurang panas disemprot dengan air yang dicampur tetes
gula dan EM-4. Begitu pula seterusnya, sehingga bahan bokashi tidak berbau
kotoran dan jika dipegang tidak panas lagi.
Proses
penutupan bisa dilakukan dengan terpal atau lainnya, asalkan jangan dengan
plastik karena dapat mengakibatkan air tidak bisa menguap, menjadi bau lalu
panas, dan jika plastik tersebut panas dikarenakan terjadinya proses
fermentasi, pada pupuk tersebut akan terjadi pengembunan, dan jika embunnya
tidak bisa hilang maka pupuk tersebut akan berair dan menjadi busuk, jika
terjadi pembusukan pada pupuk maka pembuatan berarti gagal.
Ciri-ciri
apabila sudah menjadi pupuk adalah hangat dan hitam. Struktur tanah nya seperti
jeli, dikarekan adanya campuran gerajen dan sekam.
Setelah
jadi, bokashi diayak atau diselep (dihancurkan) dengan keadaan harus kering. Agar
lebih cepat, pengahancuran bokashi dapat dilakukan dengan mesin penghancur
(Crusher).
Ø Bokashi pupuk
kandang arang
Bahan
:
· Pupuk
kandang :
300 kg
· Dedak/katul
: 10 kg
· Sekam/serbuk
gergajian (arang) : 200 kg
· Gula
pasir :
10 sendok makan
· EM-4
: 200 ml/20 sendok makan
· Air
:
20 ltr
Alat-alat :
· Alat-alat
pembuatan sama dengan yang di atas
Tahapan pembuatan :
· Cara
pembuatan sama dengan yang di atas
Ø Bokashi pupuk
kandang tanah
Bahan
:
· Pupuk
kandang :
10 kg
· Tanah
:
20 kg
· Dedak/katul : 10 kg
· Sekam/serbuk
gergajian (arang) : 10 kg
· Gula
pasir :
10 sendok makan
· EM-4 : 100 ml/10 sendok makan
· Air
:
secukupnya
Alat-alat :
· Alat-alat
pembuatan sama dengan yang di atas
Tahapan pembuatan :
· Cara
pembuatan sama dengan yang di atas
Ø Bokashi jerami
Bahan :
· Jerami/rumput
:
200 kg (dipotong-potong + 10 cm)
· Dedak/katul
: 10 kg
· Sekam
padi : 100 kg
· Gula
pasir : 10 sendok makan
· EM-4
: 200 ml
· Air
: 20 ltr
Alat-alat :
· Alat-alat
pembuatan sama dengan yang di atas
Tahapan pembuatan :
· Cara
pembuatan sama dengan yang di atas
Ø Bokashi cair (untuk
200 liter)
Bahan :
· Pupuk
kandang (kotoran sapi, kanbing, kerbau, kelinci dll) 30 kg
· Hijauan
daun secukupnya
· EM-4
1 liter
· Gula
pasir 1 kg
· Terasi
1 kg
· Air
bersih 200 liter
· Dapat
pula ditambah 2 kg pupuk NPK untuk memper kaya nutrisi
Alat-alat
:
· Bak
besar/ember
· Drum
plastik
· Pengaduk
· Penutup
drum
Tahapan
pembuatan :
1)
Pupuk kandang
dihaluskan
2)
Larutkan gula
pasir, tersi, EM-4 dan NPK kedalam air
3)
Campuran pupuk
kandang dan larutan gula dimasukan ke dalam drum kemudian ditambahkan air hingga
volumenya mencapai 200 liter
4)
Drum ditutup
rapat, setiap hari dibuka dan diaduk selama 15 menit
5)
Bokashi cair
akan siap digunakan setelah 5-7 hari.
Ø Bokashi ekspres
24 jam
Bahan
:
· Jerami
kering, daun kering, serbuk gergajian dan bahan lainnya sebanyak 10 kg
· Pupuk
kandang sebanyak 5 kg (sudah jadi)
· Dedak
1 kg C
· Airan
EM-4 dan gula
Alat-alat :
· Alat-alat
pembuatan sama dengan yang di atas
Tahapan
pembuatan :
Cara
pembuatan bokashi ekspres sama dengan cara pembuatan bokashi cair, hanya
bahan-bahan yang akan difermentasikan dicampur dengan bokashi yang sudah jadi
dan dedak secara merata. Proses fermentasi hanya berlangsung selama 24 jam dan
sesudahnya bahan dapat diaplikasikan sebagai pupuk organik.
Ø Bokashi (untuk 1
kw)
Bahan
:
· Pupuk
kandang : 50 kg
· Katul
: 10 kg
· Sekam
: 15 kg
· Jerami/serbuk
gergajian : 25 kg
· Super
Degra : 100 cc/ 5 tutup
· Air
:
secukupnya
Alat-alat :
· Ember/bak
:
2 buah
· Pengaduk
· Penutup/karung
goni
Tahapan pembuatan :
1)
Super Degra
dilarutkan dalam air
2)
Semua bahan
dicampur sampai rata
3)
Larutan Super
Degra disiramkan pada campuran bahan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk
sampai rata
4)
Adonan ditutup
dengan karung goni/dedaunan
5)
Setelah 2 hari
dikontrol suhunya, bila terlalu panas tutup bisa dikurangi.
2. Bokashi sebagai
pakan ternak :
Manfaat
: untuk pakan ternak ayam, itik dan babi. Dapat menekan biaya pakan sampai 30%.
Syarat : kotoran ayam, kambing dan sapi dalam
keadaan kering.
Ø Formula A
Bahan
:
· Kotoran
ayam : 2 kg
· Kotoran
kambing : 1 kg
· EM-4
:10 ml
· Gula
pasir/tetes tebu : 2 sendok makan
· Tanah
bubur/halus yang bersih : 1 genggam
· Air
: secukupnya/30%
Alat-alat :
· Ember/bak
· Pengaduk
· Penutup
Tahapan pembuatan :
Semua
bahan dicampur jadi satu dalam ember, difermentasikan selama 2-4 hari dalam
keadaan tertutup rapat tanpa oksigen.
Ø Formula B
Bahan
:
· Formula
A : 10 kg
· Dedak
:5 kg
· Konsentrat
: 2 kg
· Jagung
: 2 kg
Alat-alat :
· Ember/bak
· Pengaduk
Tahapan pembuatan :
Semua
bahan dicampur jadi satu dan langsung dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Cara penggunaan :
Untuk
ayam petelur dapat diberikan setelah ayam berumur 3 bulan, dan hanya diberikan
sebagai pakan tambahan.
@ Catatan
: setiap bagian berdasarkan volume (ember/kaleng).
Dosis
Pemakaian Bokashi
Ø Pupuk
bokashi yang sudah jadi dapat digunakan secara langsung pada tanaman sebanyak
3-4 genggam per m
Ø Untuk
tanah yang kering/kurang subur dapat digunakan lebih banyak
Ø Untuk
tanaman padi dapat digunakan 1-2 ton per ha
Ø Untuk
tanaman jagung dapat digunakan sebagai penutup lubang setelah tanam biji
Pengaruh
Pemberian Bokashi pada Tanah
Bokashi
berasal dari proses penguraian bahan-bahan organik yang bermanfaat untuk
menyuburkan dan menyediakan unsur hara yang berguna bagi kelangsungan hidup
tanaman.
Pengaruh pada
tanah antara lain :
ü Memperbaiki
struktur dan tekstur tanah
ü Meningkatkan
KTK (Kapasitas Tukar Kation)
ü Sebagai
sumber unsur hara N, P dan S yang berguna untuk pertumbuhan tanaman
ü Meningkatkan
aktifitas mikroba
Pengaruh pada
tanaman :
Untuk meningkatkan
jumlah klorofil yang berguna membantu proses fotosintesis yang berpengaruh
terhadap produksi.