Selamat Datang di Website MA Khairuddin

> Lomba Puisi Rindu

Maskha

Dalam rangka memperkenalkan group ayo menulis maka creator ayo menulis mengadakan lomba menulis puisi untuk kalangan peminat sastra apalagi menulis. Lomba ini terbuka untuk umum tidak ada batas usia, laki atau perempuan, yang jelas tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, cacat hukum.... Read More

> Olimpiade Matematika

Maskha

Olimpiade Matematika Se-Jawa tingkat SMP/MTs dan SMA/Sederajat yang diadakan oleh panitia Paket Hari Ilmiah (PHI) Departemen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang (UNISMA)... Read More

> Lomba di Kecamatan Gondanglegi

Maskha

Pada tanggal 27-29 Juli 2011 Madrasah Aliyah Khairuddin mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh Kecamatan Gondanglegi. Meliputi :... Read More

>Porseni Di Jember

Maskha

PORSENI 2011 DI JEMBER CABANG YANG DILOMBAKAN DALAM PORSENI... Read More

Kunjungan Volunteer Amerika & Kanada

Maskha

Indonesia yang terletak di daerah tropis, terkenal sangat kaya akan biodiversitasnya, sehingga dijuluki sebagai salah satu hotspot mega biodiversity di dunia disamping Brazilia dan Zaire. Dalam hal ini keikutsertaan masyarakat untuk melestarikaan lingkungan....Read more

Upacara bersama Kapolsek Gondanglegi

Maskha

Upacara bendera ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2010. Diadakan di halaman MA Khairuddin... Read More

Tim Kreatif MA Khairudin

Maskha

Pada tahun 2010 ini, dari bidang Seni MA Khairuddin telah membuat sarana untuk menuangkan kekreatifitasan para siswa-siswinya yang kami sebut dengan "Tim Kreatif". Nah, dalam waktu kurang dari dua bulan, pada bulan Nopember, Tim Kreatif telah menghasilkan karya-karya yang sangat luar biasa. Bisa dilihat di bawah ni....!Read More

Qurban dalam bahasa Arab artinya dekat, ibadah qurban artinya  menyembelih hewan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.  Ibadah qurban disebut juga "udzhiyah" artinya hewan yang disembelih  sebagai qurban. Ibadah qurban disinggung oleh al-Qur'an surah  al-Kauthar "Maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan menyembelihlah".
 
Keutamaan  qurban dijelaskan oleh sebuah hadist A'isyah, Rasulullah s.a.w.  bersabda "Sabaik-baik amal bani adam bagi Allah di hari iedul adha  adalah menyembelih qurban. Di hari kiamat hewan-hewan qurban tersebut  menyertai bani adam dengan tanduk-tanduknya, tulang-tulang dan bulunya,  darah hewan tersebut diterima oleh Allah sebelum menetes ke bumi dan  akan membersihkan mereka yang melakukannya" (H.R. Tirmizi, Ibnu Majah).  Dalam riwayat Anas bin Malik, Rasulullah menyembelih dua ekor domba  putih bertanduk, beliau meletakkan kakinya di dekat leher hewan  tersebut lalu membaca basmalah dan bertakbir dan menyembelihnya" (H.R.  Tirmizi dll).

Hukum ibadah qurban, Mazhab Hanafi mengatakan  wajib dengan dalil hadist Abu Haurairah yang menyebutkan Rasulullah  s.a.w. bersabda "Barangsiapa mempunyai kelonggaran (harta), namun ia  tidak melaksanakan qurban, maka jangan lah ia mendekati masjidku" (H.R.  Ahmad, Ibnu Majah). Ini menunjukkan seuatu perintah yang sangat kuat  sehingga lebih tepat untuk dikatakan wajib.

Mayoritas ulama  mengatakan hukum qurban sunnah dan dilakukan setiap tahun bagi yang  mampu. Mazhab syafi'i mengatakan qurban hukumnya sunnah 'ain (menjadi  tanggungan individu) bagi setiap individu sekali dalam seumur dan  sunnah kifayah bagi sebuah keluarga besar, menjadi tanggungan seluruh  anggota keluarga, namun kesunnahan tersebut terpenuhi bila salah satu  anggota keluarga telah melaksanakannya. Dalil yang melandasi pendapat  ini adalah riwayat Umi Salamh, Rasulullah s.a.w. bersabda "Bila kalian  melihat hilal dzul hijjah dan kalian menginginkan menjalankan ibadah  qurban, maka janganlah memotong bulu dan kuku hewan yang hendak  disembelih" (H.R. Muslim dll), hadist ini mengaitkan ibadah qurban  dengan keinginan yang artinya bukan kewajiban. Dalam riwayat Ibnu ABbas  Rasulullah s.a.w. mengatakan "Tiga perkara bagiku wajib, namun bagi  kalian sunnah, yaitu shalat witir, menyembelih qurban dan shalat iedul  adha" (H.R. Ahmad dan Hakim).

Qurban disunnahkan kepada yang  mampu. Ukuran kemampuan tidak berdasarkan kepada nisab, namun kepada  kebutuhan per individu, yaitu apabila seseorang setelah memenuhi  kebutuhan sehari-harinya masih memiliki dana lebih dan mencukupi untuk  membeli hewan qurban, khususnya di hari raya iedul adha dan tiga hari  tasyriq.

Dalam beribadah qurban harus disertai niyat berqurban  untuk Allah atas nama dirinya. Berqurban atas nama orang lain menurut  mazhab Syafi'i mengatakan tidak sah tanpa seizin orang tersebut,  demikian atas nama orang yang telah meninggal tidak sah bila tanpa  dasar wasiat. Ulama Maliki mengatakan makruh berqurban atas nama orang  lain. Ulama Hanafi dan Hanbali mengatakan sah saja berqurban untuk  orang lain yang telah meninggal dan pahalanya dikirimkan kepada  almarhum.

Dalam menyembelih qurban disunnahkan membaca  bismillah, membaca sholawat untuk Rasulullah, menghadapkan hewan ke  arah kiblat waktu menyembelih, membaca takbir sebelum basmalah dan  sesudahnya sarta berdoa " Ya Allah qurban ini dariMu dan untukMu".

 Pada tanggal 16 Nopember MA Khairuddin melaksanakan kurban di Masjid Al-Kautsar bersama dengan warga sekitar. Acara berlangsung mulai pukul 07.00 - 12.00 WIB.